Glasgow (ANTARA News) - Tim Indonesia kembali harus puas sebagai runner-up kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman, setelah pada final Minggu kalah 3-0 dari China. Di hadapan sekitar 3.000 penonton yang memadati Scostoun International Sports Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu sore waktu setempat, Indonesia langsung menyerah dalam tiga partai pertama yang dipertandingkan. Untuk ketujuh kalinya Indonesia lolos ke final Piala Sudirman, namun baru sekali memboyong trofi kejuaraan itu, yakni saat pertamakali digelar pada 1989 di Jakarta. Saat itu Indonesia menang 3-2 atas Korea. Sedangkan China yang juga tujuh kali ke final berhasil mempertahankan piala tersebut sekaligus memenanginya untuk keenam kalinya. Ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa yang tampil pada partai pertama gagal mengatasi pasangan Zhang Bo/Gao Ling yang mengalahkan mereka dalam tiga game 21-19, 17-21, 19-21. Indonesia semakin tertinggal saat pasangan Candra Wijaya/Markis Kido yang tampil pada partai kedua harus mengakui keunggulan ganda putra nomor satu dunia Fu Haifeng/Cai Yun. Candra/Markis bermain untuk keduakalinya setelah meraih kemenangan pada semifinal sehari sebelumnya, kalah dalam dua game langsung 11-21, 13-21. Kekalahan ketiga diderita tunggal putri Adriyanti Firdasari yang harus melawan juara Olimpiade sekaligus peringkat satu dunia Zhang Ning 21-16, 21-9. Setelah tiga partai pertama memastikan kemenangan China untuk keenam kalinya dalam kejuaraan dua tahunan tersebut, dua partai terakhir yang mempertemukan ganda putri Greysia Polii/Vita Marissa dengan Yang Wei/Zhao Tingting serta tunggal putra Taufik Hidayat melawan Lin Dan tidak digelar. Urutan susunan pertandingan yang menempatkan tunggal putra di partai terakhir sempat membuat panitia penyelenggara mengajukan perubahan dengan pertimbangan atensi penonton. Mereka khawatir jika China langsung memenangi tiga partai pertama maka pertemuan Taufik - Lin Dan tidak akan digelar. Namun permintaan tersebut gagal sehingga pertandingan dilaksanakan sesuai dengan urutan yang sudah ditetapkan melalui pengundian malam sebelumnya. Final Indonesia lawan China di Piala Sudirman 2007 ini merupakan ulangan dari final dua tahun lalu, saat kejuaraan yang sama digelar di Beijing. Dalam tiga pertemuan di final sebelumnnya, yakni pada 1995 di Lausanne Swiss, 2001 di Seville Spanyol, dan 2005 di Beijing China, Indonesia selalu kalah dari China yang telah memenangi Piala Sudirman lima kali. Di Lausanne dan Seville Indonesia kalah 1-3, sedang di Beijing tim Merah Putih langsung menyerah 0-3 dari China. Piala Sudirman akan diperebutkan kembali dua tahun mendatang di Guangzhou, China. Berikut ini hasil lengkap pertandingan final antara Indonesia melawan China yang dimenangi China 3-0: Indonesia v China 0-3 1. Ganda campuran: Flandy Limpele/Vita Marissa v Zheng Bo/Gao Ling 21-19, 17-21, 19-21 2. Ganda putra: Markis Kido/Candra Wijaya v Fu Haifeng/Cai Yun 11-21, 13-21 3. Tunggal putri: Adriyanti Firdasari v Zhang Ning 16-21, 9-21 4. Ganda putri: Greysia Polii/Vita Marissa v Yang Wei/Zhao Tingting (tidak dimainkan) 5. Tunggal putra: Taufik Hidayat v Lin Dan (tidak dimainkan) (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007