Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PDI Pejuangan DPR, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin, mengatakan kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap tidak mau hadir dalam paripurna interpelasi DPR, sebaiknya diambil alih oleh Wapres saja. "Iya khan. Jika presiden tetap berpegang pada Tata Tertib (Tatib) DPR RI dan tetap tak mau ke paripurna interpelasi, atau tetap gunakan pendekatan birokratis formalistik, "bisa" sebaiknya diambil alih Wapres saja," ujarnya. Kehadiran Wakil Presiden (Wapres) Yusuf Kalla mewakili pemerintah atau presiden itu, menurut Tjahjo Kumolo sangat bagus, karena dua hal. "Pertama, Lembaga Kepresidenan adalah satu (Presiden RI dan Wapres). Kedua, ini akan membuat Presiden Yudhoyono kelihatan ketakutan dan Wapres Yusuf Kalla makin terindikasi publik sebagai figur yang berani tampil mempertanggungjawabkan kebijakan presiden atau pemerintah," kata Tjahjo Kumolo bersemangat. Bagi fraksinya, pengambilalihan peran ini merupakan sebuah langkah solusi, agar suasana tidak terus beku. "Menurut saya, PDI Perjuangan bisa menerima hal itu. Dengan alasan institusional kenegaraan," tutur Tjahjo Kumolo. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007