Sukabumi (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan banjir yang terjadi selama ini disebabkan oleh sampah yang menyumbat aliran air baik selokan maupun sungai.

"Kami mengimbau seluruh lapisan warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, selokan maupun gorong-gorong karena mengakibatkan terjadinya banjir," kata Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman, Senin.

Menurutnya, banyak selokan, sungai dan gorong-gorong yang tersumbat akibat penumpukan sampah. Imbasnya saat turun hujan deras maka air meluap dan menggenangi sejumlah jalan serta pemukiman warga.

Bahkan, akibat banjir tersebut ada beberapa titik yang mengakibatkan bencana susulan yakni tanah longsor.

Padahal, sebelum memasuki musim hujan, dia sudah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat secara berkala agar disiplin dan tidak buang ampah sembarangan.

"Kami pun sudah memasang papan imbauan dan larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan di setiap aliran sungai, selokan serta gorong-gorong dan tempat umum lainnya. Tetapi masih saja ada warga yang belum sadar akan menjaga kebersihan," tambahnya.

Adil mengatakan dampak lainnya akibat membuang sampah sembarangan selain bisa mengakibatkan bencana, juga menimbulkan berbagai penyakit karena air sungai akan tercemar oleh sampah.

Lanjut dia, masyarakat juga agar menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan termasuk melakukan Program Kali Bersih di daerahnya masing-masing.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017