Batam (ANTARA News) - Singapura berencana menambah lagi 1.600 hotspot nirkabel setelah lebih dari dari 3.400 kini terpasang, kata Menteri Penerangan, Komunikasi dan Seni Singapura Lee Boon Yang. Ketika membuka "Infocomm Business Exhange" di Ekspo Singapura, Selasa, Lee mengatakan, penambahan akses itu merupakan bagian dari pengembangan jaringan teknologi informasi. Saat ini sekitar 430 ribu orang sudah mendaftar untuk menikmati layanan internet nirkabel di seluruh Singapura. Tahun depan, turis yang datang ke Singapura juga bisa mengakses layanan informasi pariwisata melalui telepon selular. Informasi yang bisa diakses melalui telepon selular di antaranya tentang tempat-tempat menarik untuk dikunjungi serta tempat-tempat makan yang ada di Singapura. Layanan itu akan terwujud jika Concierge Service Digital (SCD)--yang digarap bersama oleh Otoritas Pengembangan Infocomm dan Dinas Pariwisata Singapura-- rampung tahun depan, demikian Radio Internasional Singapura memberitakan. CSD merupakan bagian dari Rencana Induk Infocomm 10 tahun kedua yang bertajuk Intelligent Nation 2015 dan pertama kali diluncurkan tahun lalu. Lee juga menjelaskan untuk jaringan yang menggunakan kabel kini sudah ada 12 perusahaan dan konsorsium yang ikut tender untuk membangun Jaringan Broadband Nasional Singapura generasi yang lebih baru. Jika jaringan itu rampung pada tahun 2012, kecepatan akan mencapai sedikitnya satu giga bites per detik. Broadband dewasa ini adalah istilah untuk koneksi yang sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps sampai pada satu mil terakhir jaringan koneksi, baik dari provider ke konsumen (downstream) atau dari konsumen ke provider (upstream). (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007