Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberikan instruksi agar tanggul darurat yang berada di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan segera dibuat permanen.

"Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait supaya tanggul sementara itu segera dibuat menjadi permanen, yaitu diganti dengan beton," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, banjir di kawasan permukiman warga RW 06 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (11/12) itu terjadi karena dipicu oleh jebolnya salah satu bagian tanggul darurat Kali Pulo.

"Oleh karena itu, saya minta kepada dinas terkait supaya bagian tanggul yang jebol dan tertutup dengan material berupa karung-karung pasir itu segera diganti dengan beton, jadi bisa permanen," ujar Anies.

Lebih lanjut, dia mengatakan apabila tanggul tersebut segera ditutup secara permanen, maka ke depannya tidak akan ada lagi limpahan air yang dapat menimbulkan banjir di permukiman warga di sekitarnya.

Dia menuturkan tanggul darurat yang jebol itu mengakibatkan permukiman warga yang ada di sekitarnya tergenang hingga ketinggian satu meter. Sehingga, puluhan warga harus mengungsi ke lantai dua Mushola Sabili.

"Kejadian kemarin itu adalah tanggung jawab saya. Oleh karena itu, saya akan memberikan instruksi atas apa yang memang sudah menjadi amanat bagi saya, dan saya akan memastikan semuanya bertanggung jawab," tutur Anies.

Ketika melakukan tinjauan ke lokasi banjir pada Senin kemarin, dia mengaku telah menghubungi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar segera melakukan perbaikan tanggul tersebut.

Sejak malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB, sambung dia, tim dari Dinas Sumber Daya Air pun sudah mulai bekerja.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017