Paris (ANTARA News) - Suplai dan permintaan di pasar minyak global tampaknya akan seimbang sebelum akhir 2018 berkat lonjakan permintaan, khususnya dari sektor transportasi, ungkap OPEC pada Rabu (13/12).

Permintaan diproyeksikan akan tumbuh sebesar 1,51 juta barel per hari (jbph) tahun depan, dibandingkan dengan lonjakan 1,26 juta yang lebih tinggi daripada perkiraan di tahun ini, menjadi 98,45 juta barel per hari, ungkap Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organisation of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dalam laporan bulanan.

"Ekspansi di sektor transportasi diharapkan dapat memberikan sebagian besar lonjakan permintaan minyak," ungkap laporan.

Ekspansi ekonomi yang diharapkan kuat di seluruh dunia juga akan mendukung permintaan bahan bakar industri dan konstruksi, ungkap kartel tersebut.

Hasil minyak mentah OPEC sendiri tampaknya akan meningkat sampai 33,2 juta barel per hari tahun depan, dari 32,8 juta barel per hari tahun ini, lonjakan lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Turunnya hasil produksi di Angola, Arab Saudi, Venezuela dan Uni Emirat Arab menunjukkan bahwa OPEC telah memompa 133.000 barel per hari lebih sedikit pada November dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menurut sumber lainnya. (kn)




Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017