Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Karya Tbk akan menambah kepemilikan sahamnya di proyek Jakarta Monorail (JM) dari 7,65 persen menjadi 21,83 persen. "Penambahan kepemilikan saham tersebut akan dilakukan secara bertahap," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnardi Gularso, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis. Kurnadi mengatakan JM akan mengeluarkan saham baru. Kemudian secara bertahap Adhi Karya akan membeli saham tersebut. "Rencananya perseroan akan mengambil 250 ribu saham yang ditawarkan dengan nilai nominal 100 dolar AS per saham," katanya. Dengan demikian tambahan investasi Adhi Karya di JM sebesar 25 juta dolar AS. "Rencana tambahan investasi perseroan di JM akan dimintakan persetujuan pemegang saham pada 26 Juni mendatang," ujarnya. Menurutnya, rencana transaksi tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, sebanyak-banyaknya 15 juta dolar AS dan akan dilaksanakan setelah JM memperoleh fasilitas pendanaan proyek dari bank atau lembaga keuangan (financial close). Selanjutnya pada tahap kedua, perseroan akan menambah lagi investasinya sebesar 10 juta dolar AS, dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang ditetapkan pada saat "financial close". Dia menambahkan bila rencana penyertaan pada JM dilaksanakan maka persentase kepemilikan saham perseroan dalam JM secara langsung yang semula 7,65 persen akan menjadi 18,68 persen. "Mengingat ITC tidak mengambil bagian dalam pengeluaran saham baru JM maka kepemilikannya yang semula 91,02 persen akan terdilusi menjadi 12,82 persen. Dengan demikian kepemilikan saham JM oleh perseroan secara langsung maupun tidak langsung menjadi 21,83 persen," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007