Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat bersinergi dan mandiri dalam mengelola manajemen organisasinya masing-masing.

"Kami kasih keluasaan kepada BUMD, karena untuk mendapatkan profit itu banyak banget caranya. BUMD ini kan harus bergerak cepat, kreatif. Tentang sinergi, kalian bisa pakai kantor saya," kata Sandiaga di forum "BUMD Leaders Meeting" di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Dia juga melihat BUMD di DKI dapat menyeimbangkan antara misi sebagai korporasi yang mencari keuntungan dan sebagai pelayanan publik yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Forum BUMD gathering yang telah dilakukan sebelumnya dan BUMD Leaders Meeting hari ini, sebutnya, menjadi upaya bagi BUMD untuk bersinergi.

"Bank DKI, mudah-mudahan nanti saya sudah berikan dorongan agar mereka, tercatat di pasar modal dan tentunya dengan kesiapan yang baik. Fokus mereka di teknologi, fokusnya di bidang pusat-pusat UMKM itu selaras antara fungsi kita untuk menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," kata Wagub.

Beberapa upaya Pemprov dalam mendorong sinergisitas dan kemandirian BUMD selain Bank DKI. Beberapa contoh yang diterangkannya antara lain penyatuan antara PAM Jaya dan PAL Jaya dalam penyediaan air bersih, katanya.

"Kemudian pembentukan forum BUMD klaster pangan dalam upaya ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, serta pengentasan program -program Pemprov seperti pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk gratis masuk Ancol dan penyediaan rumah dengan DP nol rupiah," kata Sandiaga.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017