Semarang (ANTARA Newsntara) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menambah sebanyak 198 personel untuk pengamanan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018.

"Kami menambah sebanyak 198 personel untuk pengamanan perjalanan kereta api (KA) selama Natal dan Tahun Baru," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti di Semarang, Jumat.

Hal tersebut diungkapkannya usai memimpin apel gelar pasukan menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018 oleh PT KAI Daops IV di Stasiun Tawang Semarang.

Sebanyak 198 personel tambahan itu, kata dia, terdiri atas 85 petugas penilik jalan (PPJ), 86 penjaga jalan lintasan (PJL), 27 penjaga daerah rawan, dan sisanya petugas "flying gank".

Jajaran pasukan "flying gank", menurut dia, akan bersiaga selama 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini.

"Untuk kebutuhan medis, kami sediakan lima posko kesehatan, yakni di Stasiun Tawang Semarang, Stasiun Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Cepu," katanya.

Ia menjelaskan berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan, seperti lima unit mobil ambulans, 20 unit kursi roda di 20 stasiun, dan 20 tandu yang disiapkan di 20 stasiun.

"Ada pula, empat unit AED (Automated External Defibrillators), yakni perangkat dasar penyelamat jantung yang ada di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, dan Cepu," katanya.

Bagi ibu menyusui, Wiwik mengatakan telah disediakan fasilitas ruang laktasi yang tersebar di 14 stasiun di wilayah Daops IV Semarang, di antaranya Stasiun Tegal, Pemalang, Weleri, dan Cepu.

Leboh lanjut, kata dia, sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang KA, baik di stasiun maupun di atas KA dikerahkan sebanyak 515 personel, baik personel internal maupun eksternal.

"Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Dari TNI dan Polri ada sebanyak 76 personel, kemudian dari KAI dikerahkan 439 personel, yakni 105 polisi khusus KA dan 334 sekuriti," katanya.

Di stasiun-stasiun tertentu, kata dia, seperti Stasiun Tawang dan Poncol yang penumpangnya tergolong padat juga diperkuat pengamanannya dengan K9 atau anjing pelacak dari polisi.

Seperti tahun sebelumnya, kata dia, KAI juga dibantu dengan kehadiran anggota komunitas pecinta KA yang akan turut serta menyukseskan masa angkutan ini melalui kegiatan pelayanan di stasiun-stasiun.

"Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dengan bantuan dari beberapa pihak seperti TNI, Polri, dan komunitas pecinta KA," kata Wiwik.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017