Sukabumi (ANTARA News) - Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Sukabumi, Jawa Barat menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga nasrani yang tengah melaksanakan ibadah dan perayaan Natal 2017.

"Kami sudah melakukan sterilisasi ke seluruh gereja khususnya yang akan digunakan untuk malam Misa Natal 2017. Hingga saat ini kondisi keamanan di wilayah hukum kami kondusif," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Minggu.

Untuk pengamanan gereja, Polres Sukabumi Kota juga dibantu personel Brimob dan Unit Penjinak Bom Polda Jabar.

Selain itu, setiap tamu atau warga yang hendak masuk ke gereja untuk melaksanakan Misa di setiap pintu masuk harus menjalani pemeriksaan dari petugas keamanan.

Lanjut dia, pihaknya memperketat tempat ibadah umat Nasrani ini sesuai dengan amanah Operasi Lilin Lodaya 2917 dan juga antisipasi terjadinya aksi teror atau gangguan keamanan lainnya sehingga bisa membuat kekhusukan warga yang tengah beribadah menjadi terganggu.

Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan gangguan keamanan di wilayah hukumnya.

Apalagi, ia menyebutkan beberapa pelaku teroris merupakan warga Sukabumi.

"Khusus untuk pengamanan di gereja, ada petugas gabungan yang sudah disiagakan seperti personel Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, petugas kesehatan dan lain-lain," tambahnya.

Susatyo mengatakan untuk Operasi Lilin Lodaya ini, ia menurunkan 742 personel yang dibantu anggota Kodim 0607 Sukabumi, Batalyon Infanteri dan Armed, Brimob Polda Jabar, Satpol PP serta unsur relawan.

Sementara, Wali Kota Sukabumi M Muraz mengimbau kepada warganya untuk bertoleransi antarumat beragama, menghormati dan menghargai. Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat kota mochi ini yang selalu menjunjung tinggi toleransi.

"Kami terus memantau aktivitas umat Nasrani yang tengah melaksanakan ibadah Misa dan merayakan Natal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017