"ACT membagikan 1.500 paket baju hangat untuk anak-anak di madrasah yang didirikan ACT di luar shelter," kata Koordinator Tim SOS Aksi Cepat Tanggap Rohingya untuk Bangladesh Anca Rahadiansyah, Senin.
Pembagian baju hangat diberikan secara bertahap. Hari ini, ACT memberikan 450 baju hangat ke tiga madrasah di wilayah Kutupalong, Cox’s Bazar antara lain Madrasah Shabulakata Thengkali Masjid Furkhani Nusantara ACT, School Shabulakata Al Bina II, dan Thengkali Darul Hadist.
"Ini upaya ACT memberikan solusi di musim dingin. Sebelumnya kami sudah berikan 2.000 baju hangat untuk orang dewasa," ujar Anca yang mengatakan saat ini di Bangladesh memasuki musim dingin.
ACT juga telah membagikan 2.000 noorani book atau buku iqra ke lima madrasah.
Yasin Arafat yang masih berusia enam tahun mengaku senang karena ini merupakan baju hangat pertama yang dia miliki.
"Senang karena jadi punya baju hangat," kata Yasin.
"Kalau saya suka sama warnanya," ujar Aseffah (9).
Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017
