"Meski penumpang yang akan merayakan pergantian tahun baru melonjak, namun penyeberangan berjalan lancar," kata Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Ado Warsono, di Merak, Sabtu.
Penumpang Pelabuhan Merak menjelang pergantian tahun ini melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, sejak Jumat (29/12) hingga Sabtu tercatat 50.477 penumpang terdiri dari 11.900 penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan 38.577 orang.
Selain itu, kendaraan 10.591 unit terdiri dari roda dua tercatat 3.272 unit, roda empat sekitar 4.200 unit, dan roda empat lebih 7.319 unit.
Selama ini, penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan cukup meningkat.
Bahkan, penumpang pejalan kaki memadati gangway menuju dermaga pelabuhan, dan kendaraan pribadi terlihat padat di kantong parkir dermaga.
Penumpang arus mudik dan balik Natal dan libur Tahun Baru mulai meningkat pada Senin (18/12), dengan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Total penumpang mencapai 472.863 orang atau meningkat 5,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 448.148 orang.
Begitu juga jumlah penumpang baik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan terjadi kenaikan sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.998 unit atau naik 7,9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 88.988 unit," katanya menjelaskan.
Untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, ASDP Merak menambah jumlah loket dan mempercepat waktu pelayanan bongkar muat kapal.
"Kami mengoperasikan 33 armada kapal feri dengan melayani enam dermaga pelabuhan guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017
