Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek London (LSE) menegaskan pihaknya akan membeli Bursa Efek Italia senilai 1,6 miliar euro (sekitar Rp19,3 triliun) untuk meningkatkan performa LSE, di tengah maraknya pengambilalihan bursa-bursa di Eropa oleh pesaingnya bursa AS. Pemegang saham pasar modal Milan itu akan menerima kepemilikan 4,90 saham biasa dari LSE Group plc untuk setiap satu saham biasa bursa Italia yang dimilikinya saat ini dan mendapatkan 28 persen atas modal grup baru tersebut, katanya dalam statemen bersama Sabtu (Minggu WIB), sebagaimana dilaporkan AFP. Berdasarkan harga saham LSE dan nilai tukar euro terhadap poundsterling pada 19 Juni, nilai penawaran bursa Milan Italia adalah 1,634 miliar euro. Bila dua bursa itu digabung akan bernilai 5,777 miliar euro. Sementara itu nilai keseluruhan perusahaan-perusahaan yang tercatat di kedua bursa itu akan mencapai 3,8 triliun euro, berdasarkan data akhir Mei dari Federasi Bursa Efek Eropa di Brusel. Grup baru ini akan menjadi penggabungan yang pertama di Eropa menjelang lahirnya Euronext yang mencakup operator bursa pan-Eropa mulai dari Paris, Amsterdam, Brussel dan Lisbon. Menurut seorang analis Citigroup, merger itu terlebih dahulu harus disetujui regulator persaingan di Italia, Inggris dan Uni Eropa, selain pemegang saham kedua bursa itu. Hal ini merupakan tugas yang tidak mudah bagi LSE. Pemegang saham akan menentukan suara untuk merger pada rapat umum pemegang saham luara biasa yang akan diselenggarakan sekitar 13 Agustus, kata LSE. Apabila merger disetujui, LSE Broup plc akan menjadi perusahaan induk bagi grup baru itu dan perusahaan yang tercatat di pasar modal London bisa tercatat juga di pasar modal Italia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007