Bogor (ANTARA News) - Partai Demokrat tetap mendukung dan mengusung Bima Arya Sugiarto dengan Dedie A Rachim sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2018 mendatang tanpa ada kader partai yang diusung.

"Ini keputusan DPP, kami di DPC tidak bisa berbuat apa-apa hanya faksun dan royal sesuai titah," kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi (BPOK) DPC Partai Demokrat Kota Bogor Doddy Setiawan kepada Antara di Bogor, Minggu.

Menurut Doddy, ketika Bima dan Dedie sudah direkomendasikan oleh Demokrat sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, walau tidak ada kader partai di dalam duet tersebut.

Sesuai dengan arahan SBY sekali pimpinan tertinggi Partai Demokrat agar koalisi PAN dan Demokrat tetap berlanjut di Pilkada 2018 karena menunjukkan hasil yang positif pada tahun pemilihan sebelumnya.

"Arahan Pak SBY agar tetap lanjut, tetapi lanjut yang dimaksudkan walau tanpa kader," kata Doddy.

Doddy mengatakan SBY mengamanatkan Bima Arya untuk memimpin Kota Bogor dua kali oleh Demokrat sehingga diharapkan harus tahu perahu mana saja yang telah mendukungnya.

Dukungan terhadap Bima Arya untuk maju telah disampaikan oleh Pimpinan DPP Demokrat pada 29 Desember 2017.

"Hari ini surat dukungan akan diambil di Jakarta," kata Doddy.


Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018