Jakarta (ANTARA News) - Pewushu putri Indonesia yang sarat prestasi Lindswell Kwok mengungkapkan punya rencana untuk pensiun setelah berlaga pada pergelaran olahraga multicabang Asian Games 2018 yang dituanrumahi Indonesia.

"Saya memang ada rencana untuk pensiun setelah Asian Games. Oleh karena itu, di sana saya menargetkan prestasi yang tinggi," kata Lindswell di Jakarta, Senin (8/1).

Lindswell merasa optimistis bisa mencapai target tersebut di Asian Games walau masih ada yang kurang dalam persiapan, terutama mengenai fasilitas latihan, dokter, dan fisioterapis serta berbagai dukungan lainnya.

"Dengan hadirnya Pak Menteri Olahraga pada hari Senin (8/1) meninjau pelatnas, kami menyampaikan keluhan, akhirnya semua terbuka masalahnya yang terjadi selama ini. Jika solusi dari Pak Menteri dilaksanakan saya rasa bagus bagi tim dan mendukung kesuksesan nanti di Asian Games," ujar Lindswell.

Akan tetapi, sayangnya Lindswell merasa belum melihat siapa yang akan menjadi penerusnya setelah dia pensiun.

"Kalau untuk nomor, aku belum ada, mungkin dilihat nanti ketika Asian Games bagaimana? Yang jelas saya mengharapkan setelah saya pensiun wushu bisa terus maju," ujar atlet yang masih berusia 26 tahun tersebut.

Tercatat, Lindswell Kwok telah meraih empat medali emas dalam tiga edisi Kejuaraan Dunia Wushu (2009, 2013, dan 2015).

Sementara itu, di ajang SEA Games, Lindswell mampu mengoleksi empat medali emas berturut-turut di nomor Taijijian mulai 2011, 2013, 2015, hingga 2017.

Sederet prestasi cemerlang tersebut membuat Lindswell Kwok memiliki julukan "Ratu Wushu Asia Tenggara".

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018