Cikarang, Bekasi (Antara) - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakui masih banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) di daerah itu yang tidak berfungsi.

Sejumlah penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Raya Lemah Abang, Cikarang, Cibarusah, dan jalur pantura dalam keadaan rusak dan mati, kata Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum pada DPKPP Kabupaten Bekasi Jonder di Kabupaten Bekasi, Senin.

Setiap tahunnya, menurut Jonder, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat telah mengalokasikan anggaran, baik untuk rehabilitasi dan pemeliharaan sarana maupun prasarana jaringan PJU.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pembayaran rekening listrik PJU tersebut. Akan tetapi, hal tersebut baru diketahui pada tahun 2017.

Setiap ada laporan terkait dengan kerusakan atau lampu PJU yang mati, kata dia, akan langsung ditindaklanjuti.

Namun, diakui pula bahwa pengecekan itu belum secara maksimal karena minimnya sumber daya manusia yang ada dan jumlah PJU relatif cukup banyak.

Jika ada daerah yang lampu penerangan jalannya belum dilakukan pengecekan, menurut dia, menjadi hal yang wajar.

Ia meminta semua pihak untuk bersabar karena dalam pengecekan lampu penerangan jalan harus berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar lebih terjamin.

Pengecekan tersebut, lanjut dia, tidak dapat asal-asalan karena berbagai faktor keselamatan, baik pekerjanya maupun yang melintasi jalan tersebut.

Jonder menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan lampu penerangan jalan umum tersebut.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018