Lampung Tengah (ANTARA News) - Capaian hasil pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung tahun 2017 melampaui target.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Tengah Yunizar, di Lampung Tengah, Kamis, mengatakan selama 2017 perolehan PAD dari sektor PBB terbilang memuaskan, karena dari target peningkatan pajak sebesar Rp15.926.000.000 mampu terealisasi sebanyak Rp16.358.993.950.

"Pencapaian ini tentu sangat memuaskan. Jika dibandingkan dengan 2016 hanya mencapai target Rp50.340.490.202. Pencapaian PAD dari sektor PBB jauh lebih meningkat sangat signifikan pada 2017. Target yang telah ditentukan Rp60. 003.197.465, mampu terealisasi sebesar Rp63.147.730.769 atau mencapau 105,24 persen," ujar Yunizar.

Bahkan, kata Yunizar lagi, dari sektor pendapatan pajak lain pun, rata-rata di atas seratus persen dan tidak ada yang di bawah seratus persen. Ia membeberkan, salah satunya seperti pendapatan pajak dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) realisasinya juga melampaui target.

"Pada sektor pendapatan pajak BPHTB juga sangat memuaskan. Target kami hanya Rp4.300.000.000, bisa terealisasi sebesar Rp5.935.181.516 atau mencapai sebesar 136,03 persen," ujar dia lagi.

Pencapaian ini, kata dia pula, tentunya tidak terlepas dari kerja keras para tenaga kerja anggota BPPRD yang terus giat dalam melakukan penagihan dan tunggakan sebelumnya tak terbayarkan.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi kerja keras tim kerja BPPRD yang telah berhasil dalam meningkatkan PAD di Lampung Tengah. Saya harap kerja keras ini terus ditingkatkan agar potensi PAD di Kabupaten Lampung Tengah terus meningkat, karena masih banyak potensi PAD yang belum tergarap," katanya pula.

Guna meningkatkan PAD, tahun ini Pemkab Lampung Tengah bakal menggandeng perbankan dan kantor pos untuk memudahkan warga membayar pajak, khususnya PBB, sehingga warga yang ingin membayar pajak, tidak perlu ke repot-repot ke kantor pajak, tetapi bisa langsung ke bank atau kantor pos.

"Ini sedang kami rancang kerja samanya, Insya Allah ini berlaku di semua kecamatan. Warga yang ingin bayar pajak bisa langsung ke bank atau kantor pos. Dengan kemudahan ini, diharapkan warga termotivasi membayar pajak dan target PAD terpenuhi," ujar Yunizar.

Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa mengatakan, pajak merupakan sektor paling potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tak hanya pajak bumi dan bangunan, Mustafa mengingatkan perusahaan-perusahaan di Lampung Tengah taat pajak.

Perusahaan, kata dia, diharapkan tidak hanya fokus mencari penghasilan di tanah Lampung Tengah, tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat, sehingga keberadaan perusahaan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

"Pajak merupakan keran pendapatan paling besar daerah. Karenanya ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Mari bersama-sama kita membangun Lampung Tengah dengan berkontribusi membayar pajak," katanya pula.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018