Banda Aceh (ANTARA News) - Guru agama Islam, Tgk Zahari (35) warga Desa Peunelop Kecamatan Labuhan Haji Timur Aceh Selatan, ditemukan tewas mengenaskan akibat dimangsa harimau di kebun pala gunung Alur Kareh Desa Gunung Rotan. Dandim 0107 Letkol Inf Edison mengutip laporan Danramil Labuhan Haji Timur Safari, di Tapaktuan, Senin, mengatakan korban yang dimangsa harimau itu diketahui setelah seorang warga menemukan tengkorak manusia hari Jumat (22/6). "Pada hari Jumat (22/6) warga menemukan bagian tubuh manusia yang diduga tengkorak Tgk Zahari di kebun pala miliknya di gunung Alur Kareh," kata Edison mengutip informasi masyarakat setempat. Setelah warga menemukan tengkorak, pada Senin (25/6) masyarakat kembali menemukan bagian tubuh lainnya, termasuk tulang belulang di dalam sebuah goa yang berada di pegunungan tersebut. Informasi menyebutkan sejak Senin (18/6) tgk Zahari berangkat dari rumahnya di Desa Peunelop menuju kebun pala miliknya di gunung Alur Kareh Desa Rotan yang berjarak sekitar 20 km dari jalan Negara Meulaboh - Medan. Biasanya korban sudah kembali ke rumahnya pada sore hari, namun setelah berhari-hari tidak juga kembali hingga pada Jumat itu warga dan anggota keluarganya berupaya mencari keberadaan korban di ladang pala. Sesampai di gubuk milik Tgk Zahri warga hanya menemukan tengkoraknya saja dan berusaha mencari anggota tubuh lainnya di sekitar kebun tersebut dan berhasil ditemukan dalam sebuah gua yang berada tidak jauh dari kebun korban. Bupati Aceh Selatan H T Machsalmina Ali mengharapkan, pihak terkait segera melakukan penjinakan terhadap harimau yang selama ini telah meresahkan warga di Kecamatan Labuhan Haji itu. Menurutnya selain di Kecamatan Labuhan Haji, gangguan binatang dilindungi itu juga terjadi di Kecamatan Kluet Tengah hingga mengakibatkan ratusan ternak warga menjadi mangsanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007