Jambi (ANTARA News) - Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk PSSI Pusat telah memeriksa manajer Persijam Jambi, Rajoni Manap, dan pelatih Daniel, atas kasus dugaan suap pada pertandingan kompetisi Devisi II nasional 2007. Daniel pada Senin (25/6) telah hadir dan memberikan keterangan kepada tim TPF PSSI, di Senayan Jakarta, kata salah satu anggota TPF, Lauren, ketika dihubungi dari Jambi, Selasa. Sedangkan, Rajoni Manap kembali diperiksa sekaligus dapat menyerahkan barang bukti berupa tiket pesawat pulang pemain dan ofisial Persijam, yang pulang sebelum selesai mengikuti pertandingan di Kuningan, Jawa Barat. TPF PSSI masih memerlukan keterangan dan barang bukti yang dipegang manajer Persijam Jambi tersebut, untuk itu diharapkan Rajoni dapat hadir kembali pada pemanggilan kedua Rabu (27/6) pada pukul 13:00 Wib di Sekretariat PSSI Senayan. Selain itu TPF juga akan meminta keterangan dari salah satu pemain Persijam yakni Budi Harja yang diperiksa usai pemeriksaan manajernya. Hasil keterangan pelatih Persijam Daneil, yang sudah memberikan keterangannya kepada TPF intinya bahwa para pemain Persijam Jambi ada ditelepon pemain Pesik Kuningan sebelum bertanding. Namun, Daniel sang pelatih tidak memberikan kejelasan apakah pembicaraan telepon para pemain tersebut, kata Lauren. Kasus dugaan suap Persijam Jambi mencuat setelah kesebelasan berjulukan "Laskar Kota Siginjai" itu tidak mau turun bermain saat akan menghadapi Pesik Kuningan di kompetisi Devisi II nasional, Mei lalu. Persijam Jambi pulang dan tidak mengikuti sisa dua kali pertandingan lagi melawan Pesik Kuningan dan Persiba Batu Malang sebelum selesai kompetisi nasional itu dan atas perbuatan itu Persijam terancam sanksi dari PSSI. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007