"Kepedulian terhadap lingkungan hidup memang seyogyanya ditanamkan sejak dini, sejak anak-anak kita masih berada di jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi," kata Bupati Zaenal di Magelang, Sabtu.
Ia memberikan apresiasi kepada pengelola dan komite sekolah tersebut karena telah memprakarsai dan menggagas Sekolah Pelangi sebagai yang pertama diluncurkan di daerah itu.
Sekolah Pelangi, ujar dia, bermanfaat memberikan pencerahan kepada anak-anak dan masyarakat sekitar tentang pentingnya kepedulian dan keindahan lingkungan hidup.
"Di samping itu agar kerja sama antara masyarakat, komite sekolah, dan pihak sekolah sendiri lebih erat dan meningkat demi semakin baiknya kualitas pendidikan di sekolah ini," ujar Zaenal Arifin yang akan maju lagi dalam Pilkada 2018 sebagai salah satu kandidat bupati setempat untuk periode lima tahun ke depan.
Apalagi, ujar dia, pada tahun lalu Muntilan sebagai kota kecamatan terbesar di Kabupaten Magelang meraih penghargaan Piala Adipura. Kabupaten Magelang meliputi 21 kecamatan.
"Tidak boleh berpuas diri dan berhenti sampai di sini, namun harus semakin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup di sekitarnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Zaenal menjelaskan tentang kebijakan pembangunan pendidikan di daerah itu yang tidak hanya untuk menciptakan insan cerdas dan ahli.
Akan tetapi, katanya, pembangunan pendidikan juga untuk mewujudkan manusia yang peduli terhadap perkembangan sosial kemasyarakatan, termasuk peduli terhadap lingkungan.
"Ini perlu saya sampaikan mengingat fenomena akhir-akhir ini, di mana sebagian masyarakat kita masih belum banyak memberikan kepedulian terhadap kebersihan, keindahan, dan kenyamanan lingkungan," ucapnya.
Ketua Komite SD Taman Agung 3 Muntilan Saiful Badar mengatakan Sekolah Pelangi itu dalam rangka mendukung program pemerintah terkait dengan penyiapan kader-kader yang peduli terhadap lingkungan.
"Kader-kader peduli lingkungan itu harus ditanamkan sejak dini, yaitu usia Sekolah Dasar," katanya.
Pewarta: Maximianus Hari Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
