Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dijadwalkan menggelar dialog jarak jauh (teleconference) dengan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia yang mengahadiri acara Workshop dan Advance Training Nasional (WANT) di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Kamis (28/6). Teleconference ini, kata Ketua Panitia Penyelenggara WANT, Nurut Jabal Nur, Rabu, semula dijadwalkan akan digelar Selasa (26/6), namun dibatalkan karena Wapres mendapat tugas mendadak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Sidoarjo, Jawa Timur. Kegiatan WANT itu sendiri sudah dibuka hari Selasa dan diikuti BEM se Sulsel, Sulbar dan Unsrat Manado, serta masih ditunggu kerhadiran BEM dari UI, IPB, UGM, Pajajaran, Trisakti, ITB, Unpatti (Ambon) dan Uncen (Jayapura). Dalam teleconference nanti, Wapres Jusuf Kalla akan berbicara mengenai peran dan tanggung jawab pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan terkait dengan akan disahkannya RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP) bulan Agustus 2007. Banyak mahasiswa, khususnya di Unhas, menolak penerapan BHP di perguruan tinggi negeri ini karena akan membuat biaya pendidikan semakin mahal dan seolah-olah pemerintah hendak melepaskan tanggungjawabnya dalam bidang pendidikan, khususnya di tingkat pendidikan tinggi. Sedangkan WANT sendiri, kata Jabal, bertujuan merumuskan alternatif gerakan mahasiswa dalam masa transisi kebangsaan sebagai bekal agar gerakan mahasiswa lebih efektif dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Workshop ini akan menghadirkan Chusnul Mariyah (anggota KPU) menjadi salah seorang pembicara yang akan memaparkan materi tentang pembedahan tatanan sosial pasca reformasi.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007