Sukabumi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat ada 31 dari 47 kecamatan yang terdampak gempa yang berpusat di Lebak, Banten.

"Akibat bencana gempa tersebut ratusan rumah yang tersebar di 31 kecamatan rusak berat, sedang dan ringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, akibat bencana tersebut tidak hanya merusak rumah warga saja tetapi fasilitas umum lainnya seperti bangunan sekolah, masjid, klinik dan rumah sakit.

Dari data yang masuk hingga pukul 20.00 WIB ada dua warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan yang rusak serta 250 kepala keluarga terdampak bencana.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 13.34 WIB.

"Anggota dan relawan BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini masih di lokasi korban bencana untuk melakukan penyisiran khawatir ada rumah warga yang rusak tetapi tidak terdata," tambahnya.

Eka mengatakan adapun kecamatan yang terdampak gempa tersebut yakni Sagaranten, Parakansalak, Jampangkulon, Simpenan, Cisaat, Kebonpedes, Gunungguruh, Parungkuda, Kalapanunggal, Cikidang, Waluran, Lengkong, Nagrak, Cibadak, Cibitung dan Kabandungan.

Kemudian Kecamatan Bantargadung, Caringin, Warungkiara, Cisolok, Cidolog, Ciambar, Nyalindung, Palabuhanratu, Kalibunder, Cidahu, Cikembar, Jampang Tengah, Pabuaran, Cicurug, Cireunghas dan Ciracap.

"Kami pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada antisipasi gempa susulan, namun jangan percaya informasi yang belum tentu kebenarannya alias hoax," katanya.

Ditambahkannya, hingga saat ini bantuan mulai disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana alam gempa bumi tersebut. Bantuan ini masih bersifat darurat seperti makanan siap saji, peralatan makan dan mandi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018