Penipuan umrah masih terjadi

Dokumentasi sejumlah warga yang menjadi korban kasus penipuan dana umroh First Travel menunjukkan beberapa barang bukti perlengkapan umroh yang dijanjikan untuk persiapan pemberangkatan, di kawasan Perumnas III, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/8/2017). Sebanyak 30 warga di sana menjadi korban kasus penipuan dana umroh First Travel. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Palembang (ANTARA News) - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan prihatin melihat fakta hingga kini masih terjadi penipuan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah ke Mekkah.

"Tingginya minat dan kemampuan masyarakat berangkat umrah merupakan peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan bagi perusahaan travel, namun peluang tersebut jangan dimanfaatkan untuk menipu," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan, Hibzon Firdaus, di Palembang, Kamis.

Masyarakat yang berangkat umrah dari Kota Palembang dan lain-lain di Sumatera Selatan sekarang ini setiap bulan mencapai ribuan orang.

"Jangan tergiur dengan travel yang menawarkan paket umrah dengan harga murah di bawah standar, tentukan pilihan dengan mempelajari latar belakang pengelola perusahaan dan perizinan dari Kementerian Agama serta perizinan pendukung lainnya," ujarnya.

Peringkat	Kontingen	Emas	Perak	Perunggu	Total
1	Papua	127	86	92	305
2	Jabar	110	92	75	277
3	Jateng	89	60	76	225
4	Kalsel	41	43	47	131
5	Sumut	27	32	15	74
6	Jakarta	25	32	41	98
7	Riau	22	31	36	89
8	Yogyakarta	22	20	32	74
9	Sumsel	15	16	21	52
10	Jatim	12	22	13	47
Selengkapnya