Ambon (ANTARA News) - Satu pesawat Lion Air kembali batal mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Pattimura, Ambon, Maluku, pada Rabu sekira pukul 18.30 WIT akibat cuaca buruk dan hujan deras, sehingga pesawat terpaksa kembali ke Bandara Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya, pesawat yang sama juga batal mendarat pada siang harinya sekira pukul pukul 14.30 WIT, dan pilot Lion Air memutuskan kembali ke Makassar.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, John Rante, ketika dikonfirmasi ANTARA News, Rabu malam, mengemukakan bahwa pesawat Lion Air harus kembali ke Makassar karena cuaca buruk akibat hujan, sehingga menghalangi jarak pandang.
Padahal, pesawat yang mengangkut peserta peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XIV di Ambon yang menjadi peserta acara puncaknya pada 29 Juni 2007 itu pun sudah mencoba melakukan manuver sekitar 15 menit di atas Pulau Ambon.
Namun, kata Rante, dengan mempertimbangkan bahan bakar avtur, maka pilot memutuskan sebaiknya kembali ke Makassar sambil menunggu kondisi cuaca di Ambon membaik.
Ia mengatakan, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, telah berkoordinasi dengan General Manager PT Lion Air di Ambon, agar tetap berusaha menerbangkan pesawat yang sementara berada di Bandara Hassanudin sekiranya cuaca sudah membaik, karena penumpangnya adalah peserta Harganas.
"Kami mengharapkan cuaca membaik, kendati Kota Ambon dan sekitarnya berada pada musim hujan, dan karena adanya penerbangan khusus yang mengangkut sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu dan peserta Harganas lainnya dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Pattimura, Kamis dinihari(28/6), sekitar pukul 02.15 WIT,"tutur Rante.
Akibat hujan pula, ada pesawat Lion Air yang dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Pattimura untuk penerbangan siang, sekira pukul 11.20 WIT baru dapat mendarat pukul 12.00 WIT, setelah melakukan manuver beberapa kali di atas Pulau Ambon, sedangkan Batavia Air berhasil mendarat pukul 14.30 WIT.
Batavia Air mengoperasikan pesawat jenis Airbus yang memiliki 180 tempat duduk, sedangkan Lion Air dua pesawat barunya berkapasitas 215 tempat duduk guna mendukung peringatan Harganas ke-XIV di Kota Ambon, yang dijadwalkan juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Merdeka, Ambon, 29 Juni 2007. (*)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007
