Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi asal China Infinix menambah mitra dengan menggandeng pabrik yang berlokasi di Jakarta.

Hal ini dilakukan Infinix untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen akan produk Infinix.

"Karena demand sangat tinggi terhadap Infinix, sekarang kita akan menambah satu pabrik lagi yakni Telesindo," ujar South East Asia Regional Head of Infinix Mobile, Marcia Sun, usai peluncuran Infinix Zero 5 di Jakarta, Kamis.

"Infinix tidak memiliki banyak produk atau model, tapi untuk kuantitasnya sangat tinggi (demand) karenanya itu kenapa kami membutuhkan pabrik lain untuk memproduksi Infinix ketika terjadi kelebihan permintaan," sambung dia.

Infinix telah bekerja sama dengan PT Satnusa di Batam yang juga menjadi "rumah" bagi Xiaomi. Sementara, Telesindo merupakan pabrik yang memproduksi perangkat LG dan BlackBerry.

Kerjasama dengan Telesindo ini juga merupakan bentuk komitmen Infinix terhadap peraturan pemerintah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Marcia mengatakan hampir semua produk Infinix sudah memenuhi TKDN di atas 30 persen.

"Di pertengahan tahun ini kami akan bekerjasama kembali dengan pemerintah dengan membuat produk diatas 35 persen TKDN-nya," ujar dia.

Telesindo akan mulai memproduksi perangkat Infinix pada di bulan depan. Kapasitas pabrik Telesindo yang mencapai 400 ribu per bulan, menurut Marcia akan disesuaikan dengan permintaan terhadap produk Infinix.

"Berubah-ubah bisa naik dan bisa turun," kata Marcia.

Lebih lanjut, Marcia mengatakan salah satu seri yang diproduksi di Telesindo akan segera diluncurkan setelah Tahun Baru China bulan depan. Dia juga mengungkapkan bahwa akan ada 10 model Infinix yang akan diluncurkan tahun ini.

"Tahun ini kami fokus ke ranah layar 18:9, seperti tren smartphone sekarang ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik dengan mengikuti tren jaman sekarang, dengan harga yang terjangkau," ujar Marcia.

"Chipset kami pun sudah mulai bekerjasama dengan Qualcomm, tapi masih rahasia. Dan yang terpenting harga produk kami akan tetap terjangkau, meski spesifikasinya akan tinggi nantinya," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018