Kupang, NTT (ANTARA News) - Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, mengatakan, mereka telah menyiapkan lahan seluas 300 Hektare sebagai lahan tambak garam.

"Lahan sekitar 300 Hektare itu sudah disiapkan, lokasinya berada di wilayah selatan Pulau Solor, menyebar di Desa Kewelu, Tite Hena, dan beberapa desa lain di sekitarnya," kata Hadjon, di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan, rencana investasi garam itu tindak lanjut kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, ke sana pada 2017 lalu.

Menurut Gadjon, investor akan mengkaji kembali model investasi yang diterapkan termasuk juga berkaitan dengan keberadaan masyarakat di sejumlah desa itu.

Pemerintah daerah, lanjutnya, telah melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk menyambut kehadiran investasi garam tersebut untuk memastikan kesiapannya.

"Masyarakat juga sudah menyatakan siap untuk mendukung investasi tersebut, kita berharap setelah kajian nanti pabrik garam ini bisa segera dibangun," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018