Mataram, NTB (ANTARA News) - Satu lagi aksi pejabat publik riuh dibahas di media sosial. Kali ini Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh, akhirnya mengklarifikasi perihal foto "tendangan kungfu" dia kepada sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja Mataram. 

Ujung kaki sang wali kota bahkan melewati tinggi pipi anggota jajarannya yang menjadi sasaran. Bukan cuma publik yang membahas dengan berbagai tanggapan, melainkan juga Kementerian Dalam Negeri.

Abduh, yang menjabat dua periode, itu menegaskan, "tendangan kungfu"-nya terjadi secara spontan atas permintaan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Bayu Pancapati. Dia baru saja dilantik pada foto itu. 

"Di depan saya sudah berbaris petugas Satuan Polisi PP yang menggunakan kaos. Itu dilakukan setelah penyerahan tongkat dan tanda jabatan kepada kepala Satuan Polisi PP yang baru. Saya diminta kepala Satuan Polisi PP untuk uji kesigapan atau tes fisik. Karena diminta spontanitas tanpa pemberitahuan, maka dengan sendirinya saya melakukan itu," kata Abduh, di Mataram, Jumat.

Namun, kata dia, setelah ia melakukan itu dan muncul di media sosial, ternyata ada persepsi keliru atas foto-foto itu, seolah-seolah tendangan yang dilakukannya mengenai muka, dada, dan tubuh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Mataram.

Padahal, apa yang terlihat tidak seperti yang tergambarkan di foto-foto yang beredar di media sosial.

"Entah dari mana datangnya, justru yang terlihat di foto yang beredar saya seolah-olah telah menendang anggota Sat Pol PP," katanya.

Dia membantah "tendangan kungfu"-nya itu bentuk kesewenang-wenangan atasan kepada bawahannya.

"Lillahitaala, tidak ada seperti itu saya dengan bawahan. Apalagi seolah menanamkan kekerasan. Jadi saat itu hanya spontanitas dan itu sangat terukur. Tapi di media sosial lain seolah-olah saya ini emosi. Aslinya tidak ada seperti itu," tegasnya.

Meski begitu, ia mengaku sejak kecil merupakan pesilat. Namun, tidak banyak orang tahu itu.

"Saya pesilat dan juara silat sejak SD. Ketika itu anak-anak seusia saya menjadikan silat sebagai olah raga. Itu seperti gaya Jet Lee keluar," ucap dia.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018