Bandung, 26/1 (Antara) - Sebuah gol bunuh diri ditambah satu gol lain dari eksekusi penalti berhasil memenangkan Sriwijaya FC atas PSMS Medan dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat.

Gol bunuh diri dicetak oleh penggawa PSMS, Samuel Batuara, pada menit ke-53, sementara eksekusi penalti dilakukan oleh Makan Konate menit ke-76, yang sekaligus sukses mengantarkan Sriwijaya ke puncak klasemen sementara Grup A.

Sriwijaya mengumpulkan enam poin, jumlah poin yang sama dengan PSMS, namun unggul dari segi selisih gol serta tentu saja rekor pertemuan head to head kedua tim.

Dalam pertandingan kali ini PSMS tidak bermain seperti biasanya. Mereka lebih banyak menunggu dan bermain dengan tempo lambat. Sementara di kubu lawan Sriwijaya juga lebih bermain aman dan memaksimalkan penguasaan bola.

Pada menit ke-7, PSMS berhasil mendapat peluang pertama melalui tendangan Sadney Khoetage. Namun sepakannya masih lemah dan begitu mudah diamankan penjaga gawang Sriwijaya Teja Paku Alam.

Tak lama berselang, giliran Sriwijaya yang berhasil mengancam gawang PSMS melalui Manucherkhr Dzalilov. Pemain asal Tajikistan tersebut melepaskan umpan lambung yang langsung mengarah ke gawang. Namun bola masih berada tipis di atas mistar gawang.

Mulai pertengahan babak pertama Sriwijaya menguasai jalannya pertandingan. Namun rapatnya lini pertahanan Medan membuat anak-anak asuh Rahmad Darmawan tidak mampu menciptakan peluang menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir skor imbang 0-0.

Pada babak kedua, Sriwijaya berhasil mencetak gol cepat setelah Samuel gagal mengantisipasi bola tendangan sudut Adam Alis yang malah masuk ke gawang sendiri, Sriwijaya unggul 1-0.

Usai gol tersebut, PSMS baru terlecut untuk bermain keluar menyerang guna mengejar ketertinggalan dengan memasukan dua darah segar. Terus ditekan, Sriwijaya lebih memilih memberikan umpan-umpan panjang yang langsung mengarah ke Konate maupun Beto Goncalvez.

Strategi itu terbukti ampuh. Memanfaatkan serangan balik, Dzalilov yang mencoba melewati Reinaldo Rodriguez dijatuhkan di dalam kotak penalti, wasit pun membunyikan peluit dan menunjuk titik putih.

Konate yang bertugas sebagai algojo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Dhika, PSMS tertinggal 2-0.

Usai gol tersebut, tidak ada peluang emas lagi tercipta dari masing-masing tim. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018