Baghdad (ANTARA News) - Sebuah ledakan bom mobil di halte bus Baghdad pada jam sibuk pagi menewaskan paling tidak 21 orang dan mencederai 42 lainnya, Kamis, kata para pejabat keamanan dan rumah sakit. Para pejabat keamanan Irak mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 08:15 waktu setempat (11:45 WIB) di perkampungan Al Bayaa di selatan ibukota, yang dalam pekan-pekan belakangan sering diserang kelompok perlawanan. Seorang dokter di rumah sakit Yarmuk membenarkan menerima 21 jenazah dari orang-orang yang tewas akibat ledakan itu dan mengatakan ambulan-ambulan masih datang dengan membawa para korban. Lokasi serangan, yang merupakan daerah Baghdad baratdaya yang dihuni kelompok Syiah dan Sunni, sering menjadi ajang bentrokan senjata kedua milisi kelompok itu, dan beberapa bom mobil juga menghantam daerah itu dalam pekan-pekan belakangan ini. Kendatipun lokasi itu terletak di bagian barat kota yang sebagian besar dihuni kelompok Sunni, para komandan militer AS di sana mengatakan Tentara Mahdi terus melakukan tekanan intimidasi dan mengusir banyak warga Sunni dari rumah-rumah emreka. Pengusiran itu menimbulkan aksi balasan dengan serangan-serangan bom mobil dan peningkatan aksi kekerasan, kendatipun kehadiran pasukan AS dan irak meningkat setelah melakukan operasi keamanan di Baghdad Februari lalu. Di kota Basra, Irak selatan satu bom pinggir jalan menewaskan tiga tentara Inggris dan mencederai seorang lainnya Kamis pagi, kata militer Inggris, seperti dikutip[ AFP. Tentara-tentara itu sedang berjalan kaki di Basra saat bom itu meledak, kata jurubicara Mayor David Gell.

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007