Jakarta (ANTARA News) - Aplikasi berbasis digital "Dialogue101" resmi diluncurkan untuk mendukung upaya Indonesia bebas narkoba sekaligus mendukung program pemerintah Republik Indonesia.

Aplikasi Dialogue101 merupakan 100 persen dibangun oleh tenaga-tenaga kreatif Indonesia. Saat ini aplikasi Dialogue101 bisa di unduh melalui Android Play Store dan menyusul IOS App Store dalam waktu dekat.

Founder PT Vanaspati Arkananta Widya (VAW), Minardiantomo Suputro, melalui siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan rangkaian program Pencegahan berbasis aplikasi digital tersebut mencakup Komunikasi, Edukasi, sosialisasi dan berbagi informasi melalui berbagai jenis media, Gerakan Sosial an dan Pemberdayaan untuk menjadi lebih produktif.

Sementara program Penanggulangan berbasis aplikasi digital dilakukan mulai dari Pendeteksian Dini Kecanduan Narkoba hingga Rekomendasi Program Rehabilitasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Rangkaian program ini bisa ditujukan untuk semua usia, namun dititikberatkan kepada Usia Remaja Dewasa dan Usia Produktif yang cukup terbiasa dengan gadget.

Harapan kami, kehadiran aplikasi digital ?Dialogue101? ini bisa berkontribusi terhadap upaya bersama dalam membangun kesadaran Masyarakat luas akan pentingnya Bela Negara dengan memerangi Narkoba, menuju Indonesia Bebas Narkoba.

Informasi lebih detail bisa diperoleh dengan mengakses website kami di www.dialogue101.com, katanya.

PT Vanaspati Arkananta Widya (VAW) sebagai Socialpreneur tergerak untuk menjadi perpanjangan tangan ketiga pemangku kepentingan di atas dalam membantu upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Buruk Narkoba, yakni, BNN, Polri dan Kemhan (Direktorat Bela Negara).

Seperti diketahui, sampai akhir 2017, diperkirakan lebih dari enam juta penduduk Indonesia dikategorikan sebagai pecandu narkoba, dimana rata-rata 50 orang meninggal setiap harinya. Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.

Bahkan sepanjang tahun 2017, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berhasil mengungkap 46.537 kasus Narkoba di seluruh Indonesia dengan menangkap 58.365 orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Jumlah kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba mencapai Rp72 triliun per tahunnya hampir setara dengan APBD DKI Jakarta Tahun 2018.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018