Jakarta (ANTARA News) - Kaukus Perempuan Jakarta (KPJ) bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta akan menyelenggarakan "Pap Smear" (deteksi kanker mulut rahim) secara gratis, terutama bagi pemegang kartu keluarga miskin (gakin), yang akan berlangsung selama empat hari di seluruh DKI Jakarta. Ketua Kaukus Perempuan Jakarta (KPJ), Ny Sri Hartati Humardani Fauzi Bowo di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menargetkan akan melakukan Pap Smear gratis kepada 1.000 orang dari lima wilayah kotamadya di DKI Jakarta. "Di setiap wilayah kita ambil 200 orang, ini cukup untuk sosialisasi kepada yang lain," kata Tatik Fauzi Bowo-panggilan akrab Ny Sri Hartati Humardani Fauzi Bowo. Pelaksanaan pertama digelar di Jakarta Utara pada 28 Juni, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat (29/6), Jakarta Selatan (30/6), serta Jakarta Timur (1/7). Berdasarkan hasil pemeriksaan ini, kata Tatik Fauzi Bowo, pihaknya akan bersedia membantu pengobatan dan operasi kepada masyarakat yang terdeteksi terdapat sel kanker rahim. "Kita akan bantu kalau ada di antara mereka terdeteksi mengidap penyakit sel kanker rahim. Kita akan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta," ungkap Tatik. Selama ini, lanjut Tatik, pihaknya telah membantu pengobatan 200 orang yang terdeteksi terkena kanker rahim. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-480 Kota Jakarta dan sekaligus sebagai bhakti sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingya Pap Smear. Menurut Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, penyakit kanker rahim dapat diantisipasi dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear secara berkala. Dia mengaku penyebab penyakit tersebut secara medis hingga kini masih belum dapat ketahui. Namun, kata dia, pada umumnya penyakit ini disebabkan perilaku kebiasaan merokok, berganti-ganti pasangan, terinfeksi penyakit seksual menular, banyak melahirkan, atau menikah muda di bawah umur 20 tahun. Sementara itu Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, Rini Sutiyoso, mengatakan, pemeriksaan ini diutamakan kepada pada ibu-ibu pemegang kartu gakin. "Kita berharap tidak terjadi apa-apa kepada para ibu-ibu yang diperiksa di sini. Karena pada umumnya ibu-ibu di sini yang diperiksa adalah pemegang kartu gakin. Tapi, kalau ditemukan akan kita bantu," katanya. Menurutnya, Tes Pap atau Pap Smear merupakan pemeriksaan yang dianjurkan bagi setiap wanita yang telah menikah, bahkan wanita yang telah memasuki masa menopause.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007