"Target kita adalah kita harus masuk 100 Asia dan 500 dunia. Itu bisa dan insya Allah akan kita capai," tegas Dwia di Makassar, Selasa.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, kata dia, beberapa program strategis didorong kampus ini, di antaranya melibatkan lebih banyak entitas internasional untuk berkolaborasi dengan Unhas.
"Saya menargetkan, setiap fakultas harus memiliki minimal lima mahasiswa asing. Silakan dekan-dekan berinisiatif. Kita akan berikan insentif bagi mahasiswa asing yang mau belajar di Unhas," lanjut Dwia.
Ia menjelaskan, dosen dan peneliti asing juga akan menjadi sumber untuk meningkatkan reputasi internasional Unhas.
Setiap tahun, Unhas memiliki dana hibah untuk program World Class University (WCU) yang selama ini dimanfaatkan untuk penelitian.
Dan tahun ini, lanjut dia, hibah penelitian WCU akan disisihkan sebagian khusus untuk membiayai visiting profesor dan research fellow dari luar negeri.
"Bagi profesor luar negeri yang memiliki reputasi, akan kita biayai untuk datang, mengajar, dan melakukan penelitian di Unhas dengan membawa nama Unhas sebagai host institutions," kata rektor yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan rektor Unhas periode selanjutnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
