Bandung (ANTARA News) - Kebun Binatang Bandung tengah mencari orangtua asuh satwa, hasil koleksi lembaga konservasi tersebut guna menarik partisipasi masyarakat agar lebih mencintai hewan.

"Kita setiap satwa yang lahir, kita buka ke publik siapa yang ingin menjadi orangtua asuh kita akan wawancara. Kita akan jadikan orang tua asuh," ujar Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safei di Bandung, Rabu.

Saat ini terdapat empat koleksi baru hasil pengembangbiakan kebun binatang Bandung yakni satu beruang madu dan tiga Binturung.

Ia membuka seluas-luasnya kepada masyarakat yang memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap empat satwa tersebut untuk menjadi orang tua asuh. Namun, untuk menuju hal itu masyarakat harus memenuhi kriteria yang ditentukan pihak kebun binatang.

"Harapannya makin banyak yang peduli, satwa yang ada Indonesia itu akan lestari. Kalau sudah peduli tidak akan ada yang menyakiti dan membunuh satwa," katanya.

Bukan kali ini saja kebun binatang Bandung membuka akses kepada masyarakat yang tertarik menjadi orang tua asuh satwa. Sebelumnya, keponakan Raffi Ahmad menjadi Ortu asuh Harimau Benggala, kemudian Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga mengajukan diri sebagai orang tua asuh orang utan.

"Masyarakat yang mengajukan akan kami wawancara kemudian pengetahuannya tentang hewan tersebut bagaimana. Nanti mereka yang terpilih akan memberikan makanan, susu, dan berhak menengok kapanpun," kata dia.

Kata dia, menjadi orang tua asuh ini tidak hanya berlaku bagi hewan yang baru lahir saja, tapi berlaku untuk satwa yang sudah beranjak dewasa.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2018