"Sebuah pesawat Rusia Su-25 jatuh saat terbang di atas wilayah penurunan (ketegangan) di Idlib," kata kementerian dalam pernyataan.
"Pilot meninggal dunia saat menjalani perang melawan para teroris," demikian bunyi pernyataan itu.
Pernyataan mengutip informasi awal, yang menunjukkan bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh menggunakan sistem rudal antipesawat yang dioperasikan manusia.
"Pusat Rusia untuk merekonsiliasi pihak-pihak yang berseberangan di Suriah dan wilayah Turki, yang mengawasi daerah penurunan (ketegangan) Idlib, sedang bekerja untuk membawa pulang jenazah pilot Rusia tersebut," menurut pernyataan.
Sang pilot sebelumnya dilaporkan melontarkan dirinya dengan parasut di wilayah itu, yang dikendalikan oleh kelompok militan Front Nusra, demikian laporan Xinhua.
(Uu.T008)
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018