Melalui status di Facebook, Zuckerberg mengenang bagaimana dia mulai mendirikan perusahaan media sosial terbesar dunia ini, berawal dari kamar tidur di asrama saat ia kuliah di Universitas Harvard.
"Saya masih 19 tahun saat memulai Facebook, saya tidak tahu apa-apa tentang mendirikan perusahaan atau layanan internet global," kata Zuckerberg dalam tulisan di laman Facebooknya.
Zuckerberg mengakui ia banyak melakukan kesalahan, yang ia sebut "semua kesalahan yang pernah terbayangkan".
"Saya membuat banyak sekali kesalahan teknis dan kesepakatan yang buruk. Saya mempercayai orang yang salah, menaruh orang berbakat di bidang yang salah," kata dia.
"Saya melewati perubahan-perubahan yang penting, saya bersikap santai. Saya meluncurkan produk demi produk, yang sebelumnya gagal".
Ia mengingatkan, perusahaan tersebut bisa ada bukan karena menghindari kesalahan, tapi, yakin untuk terus mencoba dan berusaha setelah berkali-kali gagal.
"Kami yakin apa yang kami lakukan layak untuk terus dicoba, mengatasi tantangan terbesar, yaitu tahu benar kita akan gagal lagi dan lagi. Tapi, begitu lah caranya untuk maju," kata dia.
Bagi Zuckerberg, 14 tahun berarti ia masih berada di awal perjalanan dan akan terus memperbaiki Facebook.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
