Washington (ANTARA News) - Badan Administrasi Makanan dan Obat-Obatan (FDA) AS memblokade impor beberapa makanan laut yang diternakkan dari Cina, karena dicurigai mengandung berbagai obat-obatan yang tidak aman. FDA mengatakan akan melarang semua makanan laut yang diternakkan seperti udang, ikan lele, basa (sejenis ikan lele), serta belut dari Cina sampai produk-produk itu terbukti bebas dari berbagai bahan obat-obatan berbahaya yang tidak disetujui oleh AS, untuk digunakan dalam pengembangbiakan hewan-hewan laut. Walaupun tidak ada laporan tentang adanya penyakit yang disebabkan oleh hal tersebut, sebuah sampel yang dikumpulkan dari tahun 2006 hingga Mei 2007 membuktikan bahwa ikan yang yang diimpor dari Cina terkontaminasi dengan antimicrobials dan antibiotik termasuk fluoroquinolone. "Penggunaan fluoroquinolone dalam makanan yang berasal dari hewan dapat mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik," menurut sebuah pernyataan yang dikutip Kantor Berita Jerman (DPA). FDA mengatakan, obat-obatan yang tidak aman itu mungkin tidak akan terlihat atau terpantau karena tingkat kandungannya amat rendah, dan lebih sering berada pada level minimum dari tingkat deteksi. Menurut FDA, para pihak yang berwenang di Cina mengatakan fluoroquinolone memang boleh digunakan dalam pertanian di Cina. Selama beberapa bulan terakhir, pihak yang berwenang di AS telah menemukan beberapa kotoran dan racun yang berada di dalam campuran makanan yang diimpor dari Cina, termasuk makanan hewan dan pasta gigi. Lusinan hewan peliharaan ditemukan mati akibat terkontaminasi oleh makanan yang mengandung racun tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007