Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan bahwa kondisi Waduk Pluit di Penjaringan saat ini dapat difungsikan dengan baik untuk menampung limpahan air Sungai Ciliwung.

"Kami pastikan kondisi Waduk Pluit saat ini bisa berfungsi dengan baik dan siap untuk menerima aliram air dari Sungai Ciliwung," kata Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sampai dengan Selasa (6/2) pukul 14.00 WIB, ketinggian air di Waduk Pluit kurang dari 175 sentimeter yang berarti berstatus siaga empat atau normal.

Apabila debit air di hulu meningkat, dia mengatakan, maka aliran dari Sungai Ciliwung akan ada yang dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB) dan nantinya akan bermuara di Waduk Pluit.

"Kami sudah mengecek kondisi pompa-pompa air baik dan kesiap siagaan para petugas di lapangan. Kami pastikan Waduk Pluit siap untuk menampung aliran air dari Sungai Ciliwung," ujar Husein.

Lebih lanjut, dia menuturkan terdapat sebanyak 10 unit pompa air di tiga lokasi Rumah Pompa Waduk Pluit yang dapat digunakan untuk mengalirkan air tersebut.

Dari sepuluh unit pompa itu, tiga unit diantaranya berada di rumah pompa sisi timur, empat unit di rumah pompa sisi tengah dan tiga unit pompa di rumah pompa sisi barat.

"Masing-masing pompa memiliki kekuatan yang bervariasi, yaitu sebesar 4.000 dan 5.000 liter per detik. Semua pompa itu siap untuk dioperasikan," ungkap Husein.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018