Houston (ANTARA News) - Persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat minggu lalu dan sektor penyulingan memasukkan 784.000 barel lebih per hari dibandingkan rata-rata minggu sebelumnya, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (7/2).

Menurut Laporan Status Minyak Mingguan oleh EIA, persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Strategic Petroleum Reserve, dalam minggu yang berakhir 2 Februari, meningkat sebesar 1,9 juta barel dari minggu sebelumnya.

Pada 420,3 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada di tengah kisaran rata-rata untuk sepanjang tahun ini.

Total produk-produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata di atas 20,8 juta barel per hari, naik 4,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat minggu terakhir, produk bensin motor dipasok rata-rata 8,9 juta barel per hari, naik 6,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Produk bahan bakar distilasi yang dipasok rata-rata 4,2 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, naik 8,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok turun 0,6 persen dibanding periode empat minggu yang sama tahun lalu.

Harga untuk West Texas Intermediate (WTI), patokan AS untuk harga minyak, anjlok sekitar 2,5 persen menjadi 61,8 dolar AS per barel pada Rabu (7/2) sore, meluncur ke level terendah dua minggu menyusul penurunan ekuitas global awal pekan ini.

Pada Selasa (6/2), American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan 1,05 juta barel dalam persediaan minyak mentah di Amerika Serikat.

Sementara itu, EIA mengatakan pada Selasa (6/2) bahwa produksi minyak mentah AS akan menjadi 10,6 juta barel dan 11,2 juta barel per hari pada 2018 dan 2019, yang menandai tingkat rata-rata tahunan tertinggi di negara ini.

Rekor sebelumnya sebesar 9,6 juta barel per hari di Amerika Serikat ditetapkan pada 1970.

EIA memperkirakan bahwa produksi minyak mentah AS mencapai rata-rata 10,2 juta barel per hari pada Januari, naik 100.000 barel per hari dari tingkat Desember, dan total produksi minyak mentah AS mencapai rata-rata 9,3 juta barel per hari pada 2017.

Sementara itu, EIA memperkirakan harga spot Brent akan mencapai rata-rata sekitar 62 dolar AS per barel di 2018 dan 2019 dibandingkan rata-rata 54 dolar AS per barel pada 2017.

Lembaga itu juga memperkirakan harga minyak mentah WTI akan mencapai rata-rata 4,0 dolar AS lebih rendah daripada harga Brent pada 2018 dan 2019.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2018