Direct Line Insurance Group, perusahaan asuransi asal Inggris, melonjak 2,71 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Admiral Group dan Paddy Power Betfair, yang masing-masing naik 1,81 persen dan 1,56 persen.
Sementara itu, Johnson Matthey, perusahaan bahan kimia khusus Inggris, membukukan kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 4,34 persen.
Disusul Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional yang jatuh 3,26 persen, serta Royal Bank of Scotland Group turun 3,21 persen. Demikian laporan Xinhua.
(UU.A026/C/A026/A011) 10-02-2018 06:37:31
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018