Tokyo (ANTARA News) - Penyerahan sertifikat sebagai manusia tertua di dunia kepada Yone Minagawa oleh Britain`s Guinness World Recfords, menjadikan Jepang sebagai pemegang rekor atas perempuan dan pria tertua di dunia. Penyerahan sertifikat itu dilakukan oleh Walikota Fukuchi, Koji Urata, Senin lalu (2/7) kepada perempuan yang berusia 114 tahun itu, demikian menurut laporan Kyodo di Tokyo, Selasa. Minagawa menerima sertifikat yang disampaikan langsung oleh Urata sambil berbaring di tempat tidurnya. Ia tertawa gembira saat wartawan mengambil gambarnya. Acara penyerahan berlangsung di sebuah panti jompo di Fukuchi, Propinsi Fukuoka, tempat selama ini Minagawa dirawat. Yona Minagawa menjadi manusia tertua di dunia setelah Emma Faust Tilman, perempuan asal Amerika Serikat, meninggal dunia dalam usia 114 tahun pada 28 Januari 2007. Sedangkan pria tertua versi Guinness juga dipegang laki-laki Jepang, Tomoji Tanabe yang berusia 111 tahun. Pria asal Miyakonojo, Propinsi Miyazaki itu dinobatkan sebulan lalu. Menurut data Departemen Kesehatan, Tenaga kerja dan Kesejahteraan Jepang, rata-rata usai harapan hidup pria Jepang adalah 78,5 tahun, sedangkan perempuan Jepang 85,5 tahun. Dibandingkan negara-negara maju lainnya di dunia, usia harapan hidup warga Jepang merupakan yang paling tinggi. Usia harapan hidup warga Eropa rata-rata mencapai 76 tahun, dengan Swedia yang paling tertua, yakni 78,4 tahun. Ingris, Perancis dan Amerika Serikat, rata-rata usia harapan hidup warganya adalah 76,9 tahun, 76,7 tahun dan 74,8 tahun. Warga Rusia memiliki usia harapan hidup rata-rata mencapai 59 tahun, sedangkan Cina 70 tahun. Jepang sendiri saat ini sedang mengalami persoalan "aging society" yang terbesar di dunia, karena warganya yang berusia di atas 65 tahun kian bertambah banyak. Tahun 2010 warga Jepang yang berusia lanjut akan mencapai 23 persen dari total 127 juta orang saat ini. Sementara usia produktif warganya (usia 15-64 tahun) sebesar 63,9 persen. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007