Kupang (ANTARA News) - Kapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur, AKBP Indera Gunawan mengatakan, tim cyber crime Mabes Polri bekerjasama dengan Bawaslu RI dan Kementerian Kominikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mulai melakukan pemantauan kampanye pemilihan kepala daerah melalui media sosial (Medsos).

"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena tim cyber crime Mabes Polri mulai memantau kegiatan kampanye melalui media sosial," kata Kapolres Indera Gunawan dalam acara deklarasi kampanye damai diikuti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Kupang di Oelamasi, Kamis.

Indera mengajak masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste, memanfaatkan media sosial untuk kepentingan positif dan bukan melakukan profokatif yang dapat mengangu keamanan pelaksanaan pilkada 2018.

Ia juga menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) agar bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada.

"Khusus untuk ASN harus tetap bersikap netral. Manfaatkan media sosial selama pilkada ini dengan bijaksana," tegas Indera.

Indera menambahkan, sebagai penangungjawab keamanan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kupang, akan melakukan berbagai upaya demi terwujudunya pelaksanaan pilkada yang aman dan damai.

Menurut dia, ikrar kampanya damai harus menjadi daya dorongan bagi setiap calon untuk menjaga suasana damai dengan mentaati berbagai aturan pemilihan kepala daerah yang ditetapkan KPU.

"Harus bisa taat terhadap peraturan KPU tentang pelaksanaan pilkada sehingga pelaksanaan kampanye ini berlangsung aman," tegasnya.

Menurut dia, deklarasi kampanye damai merupakan janji untuk menjaga suasana di daerah ini tetap aman.

"Para calon harus bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya agar pelaksanaan pilkada berlangsung aman dan penuh damai," tegasnya.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018