Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengemukaan perlunya kerja keras dan kepedulian semua pihak untuk mengatasi separatisme, termasuk yang dilakukan oleh Kelompok Republik Maluku Selatan (RMS). "Asalkan ada kerja keras dan kepedulian seluruh warga Indonesia mulai dari Papua, Ambon dan dimana pun mereka berada, maka gerakan separatis tidak ada ada," katanya, usai memberikan kuliah di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pengamanan yang dilakukan baik oleh TNI maupun Polri di Malaku, sudah cukup memadai. "Namun, tidak ada keamanan yang seratus persen bisa dijamin. Insiden yang terjadi semata-mata masalah keadilan sosial ekonomi. Mereka ingin diperhatikan," kata Juwono. Menhan menambahkan, RMS bukan gerakan ideologis. Mereka hanya ingin mempertanyakan soal keadilan. "Mereka ingin diperhatikan pemerintah," ungkapnya. Dicontohkannya, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang selama hampir 30 tahun melakukan gerakan bersenjata. Semata-mata hanya ingin meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan keadilan sosial ekonomi bagi mereka. "Bahwa mereka angkat senjata, itu karena tidak diperhatikan oleh Jakarta," ujarnya. Karena itu, tambah Juwono, untuk meredam aksi separatisme perlu usaha keras menghadirkan keadilan di lapangan, seperti membangun ketersediaan pangan, hunian yang layak bagi manusia, dan ketersediaan listrik. Dengan begitu, orang-orang yang selama ini terpinggirkan tidak perlu lagi terlibat dalam kegiatan yang menggugat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Mereka harus dimanusiakan dan ikut dalam arus ke-Indonesiaan," tuturnya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007