Santiago (ANTARA News) - Beberapa ilmuwan mengatakan satu danau di Chile selatan yang secara misterius hilang bulan lalu ternyata memilki retakan yang memungkinkan air mengalir hingga danau itu kering. Penimbunan air mengakibatkan terjadinya retakan di satu dinding es di sepanjang pinggir danau tersebut. Air mengalir melewati celah itu ke dalam teluk sempit di antara teping tinggi yang berada tak jauh dari danau tersebut dan dari sana mengalir ke laut, sehingga membuat kering kolam yang dipenuhi bongkahan es, kata ilmuwan kepada stasiun televisi Chile, Selasa. "Itu kelihatan secara perlahan mulai terisi air lagi," kata Andres Rivera, ahli gletser yang mengepalai satu tim yang belum lama ini terbang ke danau itu dalam upaya mengungkap misteri tersebut. Danau itu terletak di wilayah Magallanes di Patagonia dan dipenuhi air yang mencair dari sungai es. Awal tahun ini, danau tersebut memiliki daerah permukaan 4 sampai 5 hektare --kurang-lebih sama dengan ukuran 10 lapangan sepak bola. Para ilmuwan melihat bahwa danau itu menghilang selama patroli rutin di daerah tersebut pada Mei. Rivera mengatakan peristiwa itu adalah bukti mengenai dampak pemanasan global, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007