Sidoarjo (ANTARA News) - Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), mulai Rabu malam pukul 17.30 WIB kembali ditutup total, dari Surabaya menuju Malang (utara ke selatan) mulai arah putar balik Tanggulangin-Intako. Penutupan itu untuk memberikan ruang bagi alat berat dan pekerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya melakukan perbaikan jaringan pipanya yang pecah di jalan Raya Porong arah Malang. Sedangkan, untuk arah sebaliknya (Malang ke Surabaya), arus lalulintas tetap dibuka secara normal. Sebelumnya, jalan Raya Porong tersebut sudah sering kali ditutup total, karena luberan lumpur dari proyek PT Lapindo Brantas Inc. atau lantaran pipa PDAM yang bocor. Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resort (Kasatlantas Polres) Sidoarjo, AKP Yudi Yudianto, pada Rabu malam mengatakan, akibat penutupan jalan Raya Porong arah Malang ini, kendaraan berat dari Surabaya dialihkan lewat Krian-Mojosari di Bundaran Waru. Sedangkan, kendaraan pribadi yang ingin ke arah Malang masih bisa masuk ke Sidoarjo namun setelah itu diarahkan ke Wonoayu-Krian. Sementara itu, Kepala Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 1, AKP Sartono, menambahkan bahwa penutupan jalan Raya Porong juga terimbas ke jalan tol. Pintu keluar tol Porong ditutup, sehingga kendaraan yang lewat jalan tol dikeluarkan ke pintu keluar Sidoarjo. Sedangkan pintu masuk tol di Porong berfungsi normal untuk menampung kendaraan yang lewat ke jalan tol arah Malang ke Surabaya. Saat ini, para pekerja dari PDAM Surabaya sudah menyiapkan alat-alat untuk perbaikan pipa yang pecah. Menurut rencana di sekeliling pipa yang pecah itu akan ditanggul menggunakan sirtu dengan bantuan ekskavator atau akan dibongkar dan digali. Perbaikan ini masih bisa belum diketahui memakan waktu berapa lama. Kemungkinan besar perbaikan akan memakan waktu lebih dari satu hari, dan dipastikan penutupan jalan akan berlaku sampai Kamis (5/7). Sebelum penutupan jalan Raya Porong arus lalulintas sangat padat. Kesemrawutan terjadi karena kendaraan roda dua dan roda empat melawan arus. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007