Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan dua langkah dalam menghadapi bencana banjir serta longsor yang menganggu aktivitas pelayanan transportasi.

Langkah tersebut, ialah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dan melakukan penguatan konstruksi atau peninggian pada daerah yang rendah.

"Pertama kami akan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Kementerian Perhubungan serta Pemda Provinsi Jawa Barat untuk melihat dan melakukan pengamatan secara detail terkait bencana ini. Kedua kami akan melakukan penguatan konstruksi ataupun peninggian di wilayah atau di daerah yang rendah," kata Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menurut laporan yang diterima, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan terjadi longsoran di lereng Gunung Ciremai.

"Memang curah hujan cenderung tinggi tercatat 236 ml. Tapi laporan dari Kuningan di lereng Gunung Ciremai terdapat longsoran sehingga mengakibatkan bentuk sungai tidak normal lagi, kemudian ada pintu-pintu air yang tidak berfungsi dengan baik sehingga limpahan air jadi lebih banyak dan cepat," katanya.

Namun, Menhub sudah memastikan perjalanan kereta api yang sempat terganggu saat ini sudah kembali normal.

"Saat ini kecepatan kereta turun menjadi 40 kilometer per jam, tetapi secara keseluruhan perjalanan kereta api sudah kembali normal. Menurut pengamatan selama 10 tahun daerah ini belum pernah terjadi banjir," ujarnya.

Menhub menambahkan Ia juga telah menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk melakukan pencegahan kejadian ini di wilayah lain dengan pengecekkan.

"Saya menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk menginventaris tempat lain yang signifikan terjadi agar dilakukan pencegahan di awal. Kita akan lakukan upaya preventif dari pada seperti sekarang pelayanan transportasi akan terganggu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Daop 3 Cirebon Erni mengatakan penumpang angkutan kereta api yang terkena dampak diberikan dua pilihan yaitu dialihkan atau pengembalian uang tiketnya 100 persen.

"Ada dua alternatif yaitu dialihkan di stasiun, kita alihkan dengan bus kemudian dilanjutkan dengan kereta kembali atau jika mereka minta pengembalian tiket, kita kembalikan 100 persen."

Dalam kunjungan ke Losari, Menhub juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada pengungsi banjir di Losari.

Adapun lokasi yang ditinjau Menhub yaitu pertama antara Stasiun Tanjung-Losari km 185+500 s/d 186+600 lintas Cirebon-Semarang, dan kedua antara Cileduk-Ketanggungan km 253+300 s/d 254+100 lintas Cirebon-Kroya.

Baca juga: Petak jalan rel Losari-Tanjung Jawa Barat sudah bisa dilalui

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018