Surabaya (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meningatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkunham untuk menjaga integritas dengan tidak terlibat kegiatan yang melanggar hukum.

"Kemenkumham ini adalah kementerian dengan sistem penerimaan CPNS-nya terbaik. Bersih dan tidak ada pungutan sama sekali," kata Menteri Yasonna Laoly usai memberi bekal kepada CPNS Kemenkumham Jatim di Graha 10 Nopember ITS, Senin.

Di hadapan 1.336 peserta CPNS, Yasonna mengingatkan agar para calon abdi negara ini tidak main-main dengan jabatan nantinya. Bahkan, ia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan segan-segan memberhentikan PNS yang kedapatan melanggar hukum.

"Mereka harus menjadi anak-anak yang baru tetap berintegritas dan punya tingkat kejujuran yang tinggi. Mereka ini sudah memenuhi standar kualifikasi kecerdasan," katanya.

Pihaknya bahkan mempercayai dengan tenaga baru kali ini akan dapat memperbaiki Kemenkumham ke depan. Bahkan, Yasonna telah memberikan pesan secara khusus kepada peserta.

"Di lapas-lapas ada 14 ribu, ini jumlah yang sangat besar. Maka, ditengah kekurangan penjaga tahanan kami dan banyaknya masalah di lapas, saya memberikan pesan khusus untuk siap menjadi mata dan telinga Menkumham," tuturnya.

Yasonna juga mengajak seluruh PNS untuk setia kepada bangsa dan negara. Tenaga baru diminta untuk segera melaporkan perbuatan yang tidak sesuai standar operasional (SOP), pungutan liar (pungli) dan narkoba.

"Mereka berjanji membawa pembahuruan di Kemenkumham. Siap dipecat tidak hormat jika melanggar. Berjanji akan memberikan yang terbaik untuk bangsa negara," kata Yasonna.

Maka dari itu, lanjut dia, Menkumham datang langsung memberi pembekalan untuk satu kepentingan yakni menekankan nilai kejujuran pada SDM baru.

"Seluruh Indonesia nanti ada penerimaan 17 ribu lebih. Ini kami buka 36 persennya. Kami yakinkan mereka ini bersih karena tidak ada pungutan sama sekali saat seleksi. Kecerdasan sudah standar dengan jumlah yang besar maka yang diperlukan kejujuran dan inovasi," ujarnya.

Selain di Surabaya, Yasonna juga mengaku telah memberikan pesan serupa?kepada CPNS di berbagai daerah lain.?"Tenaga baru ini jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Jangan ada yang menyimpang. Saya kemarin juga berikan pembekalan langsung di Medan, Jabar, Bali dan sekarang Jatim. Minggu depan saya ke Jateng," tutur dia.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018