Kota Zambonga, Filipina, (ANTARA News) - Dua komandan gerilyawan Muslim dari kelompok Abu Sayyaf tewas dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di sebuah pulau di Filipina selatan, Kamis, kata seorang jenderal marinir. Brigadir Jeneral Ramiro Alivio mengatakan, bentrokan itu terjadi ketika pasukan marinir menghadang 20 gerilyawan Abu Sayyaf di kota Akbar, provinsi Basilan, 900 km sebelah selatan Manila. Alivio mengatakan, pasukan marinir juga menyita dua buah senapan otomatis, sebuah senjata mesin, dan sejumlah amunisi yang ditinggal lari oleh gerilyawan. Pasukan itu sedang melakukan patroli di beberapa kawasan di Basilan, yang dikenal sebagai pangkalan gerilyawan Abu Sayyaf yang memiliki jaringan dengan Al-Qaeda, sebagai bagian dari operasi pencarian warga Italia yang diculik, Giancarlo Bossi. Pasukan keamanan masih belum memiliki pentunjuk tentang keberadaan Bossi dan penculiknya hampir sebulan setelah pendeta itu diculik di kota Payao dekat provinsi Zamboanga Subugai pada 10 Juni lalu. Alivio mengatakan, sejauh ini tidak ada indikasi bahwa Bossi telah dibawa ke Basilan. Anggota parlemen Itali, Margherita Biniver telah tiba di Manila, Kamis, untuk membantu pihak berwenang Filipina dalam upaya menyelamatkan korban penculikan berusia 57 tahun tersebut, demikian DPA. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007