"Revitalisasi danau dan waduk di Jakarta akan segera kami lakukan. Akan tetapi, pengerjaannya akan kami lakukan secara bertahap," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Gamal Sinurat di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, revitalisasi terhadap danau dan waduk tersebut harus dilakukan dengan tujuan menciptakan air baku dengan mutu atau kualitas yang jauh lebih bersih dan juga lebih sehat.
"Dari 77 danau dan waduk yang ada di Jakarta, sebagian besar airnya saat ini sudah tercemar oleh limbah rumah tangga dan sampah. Maka dari itu, harus secepatnya dilakukan revitalisasi," ujar Gamal.
Dia menuturkan tercemarnya air danau dan waduk itu disebabkan sistem pengelolaan limbah rumah tangga yang belum tertata dengan baik, sehingga airnya mengalir hingga ke danau dan waduk.
"Untuk meningkatkan kualitas air baku, baik di danau maupun di waduk, infrastruktur pembuangan limbah yang ada di lingkungan di hunian rumah tangga juga perlu dilakukan," tutur Gamal.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan revitalisasi yang akan dilakukan terhadap danau dan waduk di ibukota akan dilakukan secara bertahap, seperti yang sudah lebih dulu dilakukan di Danau Sunter bagian timur.
"Selain revitalisasi danau dan waduk, kami juga akan terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada rumah tangga," ungkap Gamal.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
