Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal kedua 2007 surplus 3,7 miliar dolar AS. "Angka sementara NPI pada kuartal kedua 2007 (proyeksi) mencatat surplus 3,7 miliar dolar AS, atau lebih tinggi dari perkiraan awal 1,1 miliar dolar AS," kata Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. Menurut Burhanudin, realisasi NPI yang lebih baik dari perkiraan telah mendorong cadangan devisa yang hingga akhir Juni 2007 mencapai 51 miliar dolar AS atau setara dengan 5,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Naiknya NPI ini didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah secara rata-rata mencapai Rp8.968 per dolar AS atau terapresiasi 1,5 persen dari kuartal pertama rata-rata Rp9.102 per dolar AS. "Apresiasi rupiah tersebut juga ditopang oleh perkembangan positif faktor fundamental sebagaimana tercermin pada membaiknya kinerja NPI, imbal hasil rupiah yang masih menarik, serta faktor risiko yang terjaga," kata Burhanudin.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007