Belo Horizonte (ANTARA News) - Striker Brasil Neymar dibawa dengan helikopter meninggalkan rumah sakit pada Minggu -- sehari pascaoperasi kaki -- guna memulai program pemulihan di sebuah vila pribadi dengan harapan segera pulih menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Juru gedor Paris Saint-Germain (PSG) berumur 26 tahun itu menuju bandara Belo Horizonte menggunakan helikopter, sebelum bertolak menggunakan jet pribadi menuju vila mewah yang digunakan sebagai markas pemulihan di resor pantai Mangaratiba, 100 km dari Rio de Janeiro.

Menurut situs Brasil Uol, rombongan Neymar telah mempersiapkan "markas" pemulihan di vila itu, yang mencakup sebuah gimnasium dan mesin yang mampu menghasilkan 300kg es dalam sehari, serupa dengan alat pemulihan cedera yang digunakan klub sepak bola modern.

Kondisinya akan terus dipantau fisioterapis Brasil dan PSG, Rafael Martini, yang telah bekerja sama dengan Neymar sejak memulai karirnya di Santos.

Seluruh masyrakat Brasil menanti kesembuhan Neymar yang menjadi kapten saat meraih emas Olimpiade pada 2016. Neymar diharapkan pulih sebelum turnamen Piala Dunia Rusia.

Kendati demikian, PSG yang menjadikan Neymar pemain termahal di dunia berharap bisa memainkan bekas striker Barcelona itu sebelum musim ini berakhir, walaupun sudah dipastikan akan absen saat menjamu Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Di sisi lain, pihak timnas Brasil dan PSG memuji langkah operasi atas retaknya metatarsal kelima di kaki kanan Neymar yang berlangsung sukses.

Neymar tidak bisa berlatih dalam satu setengah bulan ke depan, kata Gerard Saillant dokter Prancis yang mewakili PSG di rumah sakit Belo Horizonte wartawan pada Sabtu, demikian AFP.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018